Artikel diambil dari Koran PIKIRAN RAKYAT
PANGANDARAN - Kawasan Ekonomi Khusus Pangandaran hingga saat ini masih digodok di Kementerian Pariwisata. Meski demikian, penataan Pangandaran terus berlangsung, termasuk dari sisi swasta. Kini, ketika memasuki kawasan objek wisata Pantai Pangandaran, khususnya di kawasan Grand Pangandaran, banyak deretan pusat pertokoan yang diramaikan aktivitas warga setempat dan wisatawan.
Direktur Grand Pangandaran PT Pancajaya Makmur Bersama, Alif Joko Surajianto mengatakan, pihaknya tengah menambah beberapa fasilitas dan sarana prasarana, salah satunya pusat pertokoan Lovina di jalan raya nasional, Desa Wonoharjo.
”Lovina ini bagian dari Grand Pangandaran yang masuk KEK bagi pelaku usaha. Selain Lovina, di Grand Pangandaran juga akan ada mall dan villa yang sedang dibangun. Nantinya, ini seperti pusat kota yang ada di pinggir pantai,” katanya kepada wartawan Kabar Priangan, Agus Kusnadi, pekan lalu. Alif juga optimistis banyak investor melirik ke Pangandaran sebagai daerah pariwisata berkelas dunia dan wisata unggulan di Jabar.
Tentunya, perkembangan wisata ini bisa berdampak pada peningkatan perekonomian warga dan daerah Pangandaran. ”Selain pengusaha asal Pangandaran, banyak juga pengusaha dari Priangan Timur seperti Tasikmalaya yang berminat berinvestasi di Pangandaran. Soalnya, mereka sudah tahu Pangandaran itu daerah pariwisata yang akan dikunjungi banyak wisatawan,” katanya.***
Comentários