Jawa Barat Akan Reaktivasi Jalur KA Banjar–Cijulang, KDM Dorong Pariwisata dan Konektivitas

Pemerintah Provinsi Jawa Barat di bawah kepemimpinan Gubernur Dedi Mulyadi tengah mempersiapkan langkah besar dalam sektor transportasi. Salah satu fokus utamanya adalah menghidupkan kembali jalur kereta api Banjar–Cijulang, yang telah nonaktif sejak 1981.

Langkah ini merupakan bagian dari program reaktivasi 11 jalur KA di Jawa Barat, yang juga mencakup lintasan seperti Bandung–Ciwidey, Garut–Cikajang, dan Rancaekek–Tanjungsari. Upaya ini dimaksudkan untuk memperlancar mobilitas antar daerah dan mengakselerasi pertumbuhan sektor pariwisata.

Sumber: Screencaptured ig @dedimulyadi17

“Di Jawa Barat ada 11 Jalur kereta yang akan segera direaktivasi, ada Banjar-Cijulang, Bandung-Ciwidey, Garut-Cikajang, Rancaekek-Tanjungsari, Cipapat-Padalarang,” ucap Kang Dedi Mulyadi (KDM) menirukan penjelasan dari pihak PT. KAI.

Jalur Reaktivasi pertama yang disebut adalah Banjar-Cijulang yang merupakan salah satu upaya langkah meningkatkan sektor pariwisata di Jawa Barat, mari kita bahas bersama.

Jalur Strategis: Banjar–Cijulang

• Total panjang lintasan: sekitar 82 kilometer

• Rute penting: Banjar, Pangandaran, Parigi, hingga Cijulang

Tujuan utama : Meningkatkan akses ke destinasi wisata serta memperlancar distribusi hasil laut dari kawasan pesisir selatan

Sumber Gambar, Dok. KAI. Keindahan Jalur KA Banjar-Cijulang

Jalur ini tidak beroperasi sejak lebih dari empat dekade lalu karena beban biaya operasional yang tinggi dibandingkan dengan pendapatan saat itu. Pemerintah menargetkan jalur ini aktif kembali pada tahun 2025, dengan estimasi biaya sebesar Rp 5,5 triliun. Dana tersebut akan dialokasikan untuk, Pembangunan kembali rel dan prasarana, Renovasi stasiun, Pembebasan lahan untuk pembangunan infrastruktur baru.

Proses reaktivasi tidak lepas dari hambatan, seperti:

• Masalah lahan di jalur Pangandaran–Cijulang

• Keberadaan bangunan permanen yang berdiri di atas trase lama

• Kondisi jembatan dan terowongan yang membutuhkan perbaikan serius

Meski begitu, Pemerintah Provinsi berkomitmen menyelesaikan proses ini melalui koordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan PT KAI.

Sumber Gambar Tweeter @tukangpulas. Stasiun lama Pangandaran

Dengan diaktifkannya kembali jalur ini, diharapkan menjadi sulusi konektivitas wilayah selatan Jawa Barat meningkat, Wisatawan dapat lebih mudah menjangkau destinasi seperti Pangandaran,  Aktivitas ekonomi lokal meningkat, terutama sektor Pariwisata.