Article reposted by Grand Pangandaran from KABAR PRIANGAN: ( https://kabar-priangan.com/pangandaran-wakili-indonesia-tuan-rumah-pan-asia-hash-2021/ )
Panitia Pan Asia Hash 2019 secara resmi telah mengumumkan bahwa pelaksanaan Pan Asia Hash tahun 2021 digelar di Pangandaran.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, mengaku ribuan peserta Pan Asia Hash tidak ada yang tahu tentang Pangandaran. Namun berkat keberhasilan dan loby-loby dari tim Grand Pangandaran dan dirinya, akhirnya setuju Pan Asia Hash 2021 digelar di Pangandaran.
“Tim sudah meloby selama tiga hari sampai mencetak kaos hampir 4.000 buah dan membuat stand Grand Pangandaran, itu yang luar biasa,” ungkap Jeje melalui video yang dikirimkan melalui media Whatsapp, Senin, 11 November 2019.
Dan yang lebih luar biasa lagi, menurut Jeje, warga Indonesia yang tergabung dalam Pan Asia Hash 2019 ini, baik yang dari Medan, Bengkulu, Sumatera dan Kalimantan dan sebagainya, meski belum tahu Pangandaran, tetapi tahu Pangandaran di Indonesia, mereka kompak dan kampanye untuk kemenangan Pangandaran sebagai tempat penyelenggara Pan Asia Hash di 2021 mendatang.
Keikutsertaan dirinya ke acara Pan Asia Hash 2019 di Cina ini kata Jeje, bentuk pertanggungjawaban dirinya dan bentuk moral bersama teman-teman Grand Pangandaran kepada masyarakat Pangandaran.
“Yang penting ke depan mari kita sambut satu even internasional yang pertama dilakukan di Pangandaran yang akan dihadiri kurang lebih oleh 5.000 hingga 7.000 orang dari semua negara di Asia dan beberapa kandidat,” ujarnya.
Jeje menilai, kegiatan ini merupakan kesempatan yang baik dan dirinya mengajak untuk berbenah. “Ayo kita bangun semuanya dan mari kita sambut supaya bisa berjalan dengan dengan baik, masih ada waktu dua tahun lagi mari kita wujudkan Pangandaran yang hebat,” ujarnya.
Komisaris Grand Pangandaran Darmono mengatakan, ini wujud mempromosikan pariwisata Pangandaran yang paling mengena dan paling murah, karena sekitar 5.000 orang peserta dari seluruh mancanegara akan hadir di Pangandaran. “Begitu mudahnya kita bisa meraih supaya mereka bisa datang ke Pangandaran,” ujarnya.
Dan sekarang apa yang harus diperbuat untuk menyambut kedatangan ribuan peserta pada Pan Asia Hash 2021 di Kab Pangandaran.
“Baik dari hotel, restoran, pemerintah dengan infrastrukturnya, mempersiapkan tempat rekreasinya dan macem-macem. Mari kita kenalkan dan menjual wisata Pangandaran,” ujar Darmono.
Apabila ini bisa tercapai, Darmono mengatakan, bisa dibayangkan apabila dalam satu orang pesertanya saja bisa mengeluarkan uang untuk berbelanja di Pangandaran 700 sampai 800 US Dollar saja selama 5 hari dengan jumlah 5.000 orang perserta uang yang masuk bisa mencapai sekitar 50 miliar.
“Ini yang perlu kita cerna dan kembangkan dan bersama-sama membuat pariwisata Pangandaran supaya dikenal kepada dunia yang lebih luas,” ucap Darmono. (Agus Kusnadi)***