Grand Pangandaran - Ubur-ubur beracun sudah dua kali mengundang was-was masyarakat Pangandaran. Di akhir bulan ini, Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Pangandaran kembali memperingatkan ancaman bahaya ubur-ubur botol biru (bluebottle).
Bahkan, Balawisata meminta untuk tidak banyak melakukan aktivitas di air. Adapun titik lokasi yang saat ini kembali banyak ubur-ubur botol biru berada di Pantai Timur dan Batukaras. Bangkai ubur-ubur itu pun juga terlihat berserakan di tepi pesisir.
Balawista juga mengimbau para warga terutama anak-anak, untuk tidak dulu melakukan aktivitas berenang di Pantai Timur Pangandaran. ubur-ubur botol biru cukup membahayakan, apalagi jika kondisi tubuh sedang lemah. Selain itu, bisa mematikan jika kondisi tubuh sedang tidak bugar.
Beberapa hari lalu, Balawisata mengungkap sempat ada warga dan wisatawan yang tersengat oleh ubur-ubur botol biru. Warga setempat menyebutkan jika ubur-ubur botol biru itu cukup beracun apabila kena sengatannya dalam air. Mereka yang terkena sengatan ubur-ubur ini bisa menyebabkan gatal dan perih.
Warga setempat dihimbau untuk berhati-hati ketika melakukan aktivitas. Kasus ini sudah beberapa kali terjadi. Belum lama ini pada pertengahan bulan Juli, tepatnya tanggal 19 Juli 2024, gerombolan ubur-ubur botol biru muncul di Perairan Pangandaran. Kondisi perubahan cuaca diduga jadi pemicu ubur-ubur tersebut muncul.
Jika seseorang terkena sengatan ini dalam air saat berenang ataupun di tepi pesisir bakalan merasakan sensasi seperti terbakar. Selain itu, jika tersengat dalam kondisi tubuh kurang fit bakalan menimbulkan rasa sesak hingga meriang.
Anggota Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Pangandaran Liano pun memberikan tips agar sengatan dari hewan tersebut bisa sembuh lebih cepat. Liano menuturkan rasa yang ditimbulkan saat terkena sengatan ubur-ubur seperti tersetrum listrik. Kemudian akan timbul rasa gatal, panas dan perih.
Dia mengatakan langkah pertama apabila tersengat ubur-ubur biru, cuci dengan sabun pada bagian yang tersengat ubur-ubur, lalu berjemur. Jangan digaruk, karena akan merambah kemana-mana
Sumber: detik.com
Comments