Article reposted by Grand Pangandaran from PIKIRANRAKYATcom: https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/pr-01337741/pangandaran-dianggap-berkembang-pesat-di-bidang-pariwisata-meski-belum-lama-mekar?page=3
Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Kendari Sulawesi Tenggara, Ridwansyah Taridala, ada kesamaan kultur dan letak geografis Pangandaran dengan Kota Kendari sebagai daerah pariwisata pantai.
Hal tersebut diungkapkannya usai melakukan studi banding yang diterima langsung oleh Sektretaris Daerah Kab Pangandaran Kusdiana di gefung Setda di Parigi, Kamis, 6 Februari 2020.
Ridwansyah mengatakan, dirinya mengetahui soal Pangandaran dari pemberitaan-pemberitaan di media massa. Kata dia, Pangandaran yang belum lama mekar sangat pesat kemajuannya terutama di sektor pariwisata.
"Maka saya diperintahkan pimpinan kami (Walikota) untuk melakukan studi banding ke Pangandaran," ujar Ridwansyah.
Dirinya yang ditemani oleh beberapa kepala SKPD Pemkot Kendari yang terdiri dari Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Retribusi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kepala Dinas Pariwisata, Kabag Administrasi Kerjasama diperintahkan pimoinannya untuk belajar dengan Pemkab Pangandaran, menyerap dan belajar secara langsung tentang pengelolaan potensi pariwisata dan lainnya yang berkaitan dengan optimalisasi pendapatan daerah.
"Pangandaran yang kami anggap baru lahir dan sudah bisa menunjukan jati dirinya dengan memberdayakan sektor pariwisata, dan diexplor oleh berita-berita di media," ujar Ridwansyah.
Sehingga menurut Ridwansyah, Pangandaran merupakan daerah yang cocok untuk melakukan studi banding.
"Karena Kendari sama punya pesisir pantai yang memiliki potensi pariwisata dan perikanan laut. Tapi kita difokuskan pada sektor pariwisata nya yang diminati oleh masyarakat di Kendari dan sekitarnya," ujarnya.
Lanjut Ridwansyah, Kota Kendari lahir pada tahun 1997 dengan jumlah penduduk saat ini mencapai sekitar 300 ribu orang. Kata dia, letak Kota Kendari berada di sebuah teluk yang dimulutnya kecil dan didalamnya luas.
"Nah disitu lah masyarakat menggantungkan kehidupannya dari sektor kelautan dan perikanan," ujar Ridwansyah, seraya dirinya akan melaporkan hasil studi bandingnya ke pimpinan.
Sekda Pangandaran Kusdiana membenarkan bahwa Pemkot Kendari ingin belajar terkait pengelolaan pariwisata dan penanganan sampah di Pangandaran.
"Mareka juga ingin mengetahui inovasi-inovasi dari Kab Pangandaran dalam upaya menata pariwisata secara garis besarnya," kata Kusdiana.
Maka dirinya menyampaikan kepada jajaran Pemkot Kendari kaitan dengan komitmen Bupati dan Wakil Bupati serta seluruh SKPD dalam upaya kepariwisataan yang menjadi unggulan di Kab Pangandaran termasuk peningkatan infrastrukturnya.
"Komitmen dari Pak Bupati dan Pak Wakil Bupati sangat kuat juga para SKPD dan masyarakat di Kab Pangandaran," ujarnya.
Kusdiana juga mengatakan, dalam pertemuannya, pihak Pemkot Kendari menyampaikan, karena didaerahnya banyak pembangunan-pembangunan yang diambil alih oleh Pemerintah Provinsi setempat.
"Nah itu juga yang disampaikan oleh pihak Pemkot Kendari kepada kami," ujarnya.*** (Pikiran Rakyat)
Comments